Essay Hari Guru : Hari Guru Nasional dalam Gagasan Kaum muda Milineal
Hari Guru Nasional dalam Gagasan Kaum muda Milineal
Sejarah Hari Guru
Nasional
Tepat pada tanggal 25
November 2020 adalah Hari Guru Nasional. Sudah 75 tahun Hari Guru Nasional di peringati, Hari Guru
Nasional memiliki sejarah yang sangat berarti. Sebagai pahlwan tanpa tanda jasa
hari guru sangat penting untuk diperingati dan diketahui sejarahnya. Peringatan
Hari Guri Nasional berkaitan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) tanggal 25 November adalah hari berdirinya PGRI organisasi
PGRI berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang sudah ada sejak
tahun 1912.
Pada tahun 1932 nama organisasi
PGHB berubah menjadi PGI yaitu Persatuan Guru Indonesia pada zama kependudukan Jepang
PGI dilarang beraktivitas dan sekolah-sekolah ditutup. Pada semangat
kemerdekaan 17 Agustus 1945 menjadi inspirasi untuk menyelenggarakan kongres
guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.
Melalui kongres ini,
segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan,
lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah politik, agama dan suku sepakat
dihapuskan. Didalam kongres inilah pada tanggal 25 November 1945 Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) didirikan.
Gagasan Kaum muda
Milineal tentang Hari Guru Nasional
Kaum muda nilenial adalah
kaum muda yang lahir setelah zaman generasi X atau tepatnya pada kisaran tahun
1980 sampai tahun 2000-an. Jadi dapat diperkirakan bahwa saat ini generasi
millennial memiliki rentang usia 17 hingga 37 tahun. Generasi ini diketahui
yang paling melek tentang teknologi karena mereka hidup di dunia yang serba
modern.
Berbicara tentang Hari Guru
Nasional, Hari Guru Nasional merupakan sesuatu yang sakral yang harus diperingati
karena sudah jelas karena dedikasinya yang sangat tinggi dalam membangun atau
menciptakan generasi yang hebat lewat ilmu-ilmu yang mereka berikan. Maka dari
itu tidak boleh ada halangan yang menghalangi peringatan Hari Guru Nasional.
Peringatan Hari Guru
Nasional bukan hanya sebuah peringatan biasa, tetapi ini adalah peringatan yang
sangat luar biasa terhadap guru-guru yang sudah berjasa dengan iklas dan sabar
dalam mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Tanpa guru mau jadi apa dunia ini
maka dari itu gurulah pahlawan yang sebenarnya, pahlawan tanpa tanda jasa.
Generari milenial mengaharapkan
peringatan Hari Guru Nasional yang ke-75 ini dapat mengubah dan membuat guru
semakin melek akan teknologi karena tuntutan dari generasi yang semakin canggih
dimana generasi milenial sudah meninggalkan semua yang jadul, sekarang semua
orang sudah mengerjakan pekerjaan dengan instan menggunakan kecanggihan
teknologi.
Apalagi di peringatan
Hari Guru Nasional yang ke-75 terhalau dengan pandemi COVID-19 dimana dilarang
sebuah perkumpulan tatap muka danberalih ke daring, dari sini semua guru dipaksa
harus mengerti teknologi karena jika tidak maka akan kesulitan dalam metode
pembelajaran pada kurikulum dadakan ini yaitu semuanya serba daring atau pembelajaran
jarak jauh (PJJ).
Memperingati Hari Guru
Nasional 2020 Di Tengah Pandemi
Tahun ini menjadi tahun yang
sangat berbeda dimana semua kebiasaan baru terlaksana dan kita harus
terbiasakan dengan kebiasan baru ini dimana di tahun 2020 dunia sedang dilanda
musibah, yaitu pandemi COVID-19. Tetapi walaupun dengan adanya pandemi ini peringatan
Hari Guru Nasional tetap terlaksana walaupun diselenggarakan dengan cara sesuai
dengan pedoman peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 yang diterbitkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2020
Tema peringatan Hari Guru
Nasional 2020 adalah “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar”. Sedangkan logo
yang dipakai merupakan pemenang dari sayembara logo Hari Guru Nasional yang
diselenggarakan kemendikbud. Logo ini adalah hasil desain dari Teguh Prasongko
E, sebagai pemenang dari sayembara tersebut.
Demikian lah essay ini saya buat,
selamat Hari Guru Nasional 25 November 2020.
Komentar
Posting Komentar